Sunday, June 7, 2015

Blimbing-Obat Jerawat

Blimbing-Obat Jerawat

Uraian singkat Blimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) :
Pohon kecil, tinggi bisa mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m diatas permukaan laut. Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh yang tidak ternaungi, namun cukup lembab. Belimbing Wuluh mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas.
Cabang muda berambut halus seperti beludru. Warnanya coklat muda. Daun berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sampaijorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, Warnanya hijau, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan berupa malai, berkélompok, keluar dari batang atau percabangan yang besar. Bunga kecil-kecil berbentuk bintang warnanya ungu kemerahan.
http://obat-herbal-produksi-rumah.blogspot.com/2015/06/blimbing-obatjerawat.htmlBuahnya buah buni, bentuknya bulat lonjong persegi, panjang 4-6.5 cm, warnanya hijau kekuningan, bila masak berair banyak, rasanya asam. Biji bentuknya bulat telur, gepeng.
Rasa buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda nada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, bisa juga untuk membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat tradisional. Perbanyakan tumbuhan ini dengan biji dan cangkok.

Penyakit Yang bisa Diobati :
Batuk, sariawan (stomatitis), rematik, batuk, batuk rejan, sariawan, gondongan, jerawat, panu.

Bagian pohon yang dimanfaatkan untuk obat : 
Bagian yang dipakai : Daun, bunga, buah.

Bunga : Batuk, sariawan (stomatilis).
Daun   : Reumatik, gondongan (parotitis).
Buah   : Batuk, gusi berdarah, sariawan, jerawat, panu.

Untuk Pemakaian Luar : .
Daun secukupnya, setelah dicuci bersih digiling halus sampai menjadi bubur. Pakai sebagai tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rheumatik, jerawat dan panu.

Pemakaian untuk obat :
1. Batuk
25 Kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temugiring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok. Semua dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2.5 gelas, setelah dingin disaring. minum dengan madu secukupnya. 
sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

2. Batuk Rejan 
A. 10 Buah belimbing Wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus. Remas déngan 2 sendok makan air garam. Saring, minum 2 kali sehari. 

B. Buah belimbing Wuluh dibuat manisan. Makan 3X sehari, 6-8 buah. 

3. Gondongan 
10 Ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan di tempat yang sakit. 

4. Jerawat
A. Buah belimbing Wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus. Remas dengan air garam seperlunya. Gunakan untuk menggosok muka yang berjerawat (3 kali sehari).

B. 6 Buah belimbing Wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang. Kedua bahang digiling halus. Remas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Gunakan ramuan ini untuk menggosok/melumasi bagian muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. 

5. Panu 
10 Buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus. Tambahkah kapur sirih sebesar biji asam. Remas sampai merata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari. 

6. Pegel Linu 
1 Genggam daun belimbing Wuluh muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus. Tambahkan cuka secukupnya. lumurkan di tempat yang sakit.

7. Rematik 
A. 100 Gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica. Dicuci 1a1u digiling halus. Tambahkan cuka secukupnya. Aduk sampai menjadi adonan bubur. Oleskan di tempat yang sakit.

B. 5 Buah belimbing Wuluh, 8 Lembar daun kantil (Michelia Champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam. semua bahan dicuci lalu ditumbuk halus. Remas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Gunakan untuk menggosok atau mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

8. Sariawan
A. Segenggam bunga belimbing Wuluh, gula jawa secukupnya. Rebus dengan 1 cangkir air sampai kental. Setelah dingin disaring. Gunakan untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.

B. 2/3 Genggam bunga belimbing wuluh dicuci. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Minum 3x sehari, masing-masing 3/4 gelas. 

C. 3 buah belimbing wuluh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala muda, 10 lembar daun seriawan, 3 1/4 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari. Semua bahan dicuci lalu ditumbuk halus. Remas dengan 3 sendok makan minyak kelapa.
Peras lalu disaring. Gunakan untuk mengoles luka-luka sariawan, 6-7 kali sehari. 

Komposisi :
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa asam, sejuk, Menghilangkan rasa sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing, astringen. 

Kandungan Kimia 
Batang : Saponin, tanin, glucogide, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase. 
Daun : Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.

No comments:

Post a Comment

"Terimakasih sudah mampir dan membaca blog saya,
dan bagi yang mau bertukar link saya persilahkan.
silahkan tinggalkan komentar"